A. Konsep
Kemitraan Bisnis
Business partnering is a process through which the
involved parties establish and sustain a competitive advantage over similiar
entities, through pooling resource s in trusting atmosphere focused on
continuous, mutual improvement. (Charles C. Poirier & Stephen E. Reiter,
1996)
Tujuan Utama
Kemitraan Bisnis :
Memfokskan diri pada optimalisasi yakni optimilisasi secara
keseluruhan dan bukan hanya pada satu mata rantai saja.
B. Prinsip
– Prinsip Kemitraan
1. Mempunyai tujuan yang sama
Tujuan utama dari setiap perusahaan yaitu dapat hidup
dan berkembang dan bukan hanya mencari keuntungan semata.
2. Saling menguntungkan
Setiap negosiasi harus saling menguntungkan dan tidak boleh
ada yang merasa paling kuat atau paling lemah, jika hal ini terjadi maka
kemitraan tidak akan berlangsung lama.
3. Saling mempercayai
Kepercayaan adalah hal utama untuk membangun kemitraan
jangka panjang. Perusahaan harus saling percaya dalam perhitungan biaya
produksi dan harga barang / jasa yang dihasilkan.
4. Bersifat terbuka
Transparansi dapat meningkatkan sikap saling mempercayai dan
sikap saling mempercayai memerlukan keterbukaan.
5. Mempunyai hubungan
jangka panjang
Hubungan jangka panjang memungkinkan pihak rekanan untuk
bersedia melakukan investasi dalam jumlah besar untuk kepentingan R & D
demi peningkatan mutu produknya.
6. Terus menerus melakukan
perbaikan da;am mutu dan harga / biaya
Perbaikan terus menerus dalam mutu dan harga barang
merupakan kepentingan kedua belah pihak.
C. Mencari
Nilai Tersembunyi Dalam Jaringan
Mencari nilai tersembunyi dalam jaringan kemitraan bisnis
berarti mencari potensi tersembunyi untuk mengurangi biaya. Salah satu contoh
adalah biaya inventory (Inventory Carrying Cost) sebagai akibat
penyimpanan inventory.
Harus ada kebijakan mengenai inventory yaitu :
· Penghitungan
estimasi demand
· Cara dan jadwal
pengiriman barang
· Perubahan
kebutuhan (demand) barang
Maka perusahaan dapat mengurangi inventory carrying cost
antara 20% hingga 35% dari nilai barang, dan berakibat dapat
mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.
D. Mulai
dari Dalam Secara Internal
1. Mulai dari dalam organisasi
perusahaan
· Bersama melihat
tantangan dan kelemahan yang dihadapi perusahaan
· Bersama merumuskan
dan melakukan langkah – langkah perbaikan
· Menyusun customer
internal dan customer eksternal
· Perlu adanya
perbaikan dari pendapat customer internal mengenai layanan yang dilakukan
· Kerja sama tim
memerlukan kesabaran dan waktu sebelum mulai kelihatan manfaatnya.
2. Kemudian dari apa yang sudah
dilaksanakan
· Melakukan
realokasi sumber daya dimana diperlukan
· Memilih proses
mana yang perlu diubah dan proses mana yang perlu dipertahankan
3. Berkembang ke Arah Hulu atau
Hlir
Jika telah dapat meningkatkan kerja sama ke arah luar maka
dapat diajak bekerja sama ke arah hasil yang lebih saling menguntungkan.
Supplier dapat dibagi menjadi :
· Tradtional
sources Suppliers
· Mereka yang telah
bersertifikat dan berstatus “Preferred Supplier”
· Mereka yang
mungkin jumlahnya hanya 100-an, yang mau dan dipilih untuk menjadi mitra.
Seratus supplier inilah yang harus mulai digarap dan dipersiapkan menjadi mitra
bisnis.
E. Menggunakan
Logistik Sebagai Katalisator
Menggunakan bidang logistik sebagai sumber utama dalam
mencari penghematan yang berharga yang ada dalam mata rantai supply.
Bekerja sama dengan strategic supplier untuk membuat model
aplikasi lebih universal:
· Menyempurnakan
cara pembelian & pembayaran dengan mekanisme shipping notice yang canggih
khususnya utuk barang yang turn over-nya tinggi
· Setiap strategic
supplier dihubungkan secara langsung dengan toko retailer
· Tidak memerlukan
surat pesanan secara tertulis karena telah dilakukan secara otomatis
· Pengiriman
penggantian stok secara otomatis
· Sistem canggih
ini dapat menurunkan secara drastis tingkat inventory disemua
tingkat supply dan ditoko retailer serta menurunkan leadtime.
· Proses pembayaran
dapat lebih cepat dilakukan, cash discount juga akan dapat diperoleh.
F. Menganggap
Sebagai Total Enterprise
· Pengurangan
Persediaan
· Perputaran
persediaanbarang meningkat
· Perbaikan waktu
peredaran
· Kenaikan
penjualan
· Peningkatan
pangsa pasar
· Perbaikan
keuntungan
· Perbaikan
hubungan dengan pelanggan
Kunci dari semua
itu adalah semuanya harus menganggap dan memperlakukan semua perusahaan dalam
jaringan atau rangkaian rantai sebagai suatu totalitas yang satu atau sebagai
total enterprise.
Tgl : 05 November 2013
Jam akses : 11.00 AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar